Indonesia perlu berbangga karena beberapa waktu yang lalu salah satu menterinya dinobatkan sebagai menteri terbaik dunia dalam World Government Summit di Dubai, Uni Emirates Arab. Menteri yang dimaksud adalah Menteri Keuangan RI Sri Mulyani.
Meski demikian, masih ada beberapa pihak tidak setuju atas prestasi tersebut. Padahal selama menjabat Menteri Keuangan di era Presiden Jokowi, banyak hal yang sudah diperbuat untuk membangkitkan perekonimian Indonesia. Inilah beberapa prestasi Sri Mulyani.
Reformasi Pajak
Dunia pajak Indonesia dilakukan reformasi oleh Sri Mulyani dengan merotasi pegawai pajak untuk mengembalikan reputasi yang kurang baik dari banyak kalangan. Sri Mulyani berusaha membalik pandangan publik mengenai pajak.
Beberapa hal yang dilakukan adalah dengan tax amnesty, pelaporan digital, dan sejumlah kebijakan perpajakan lainnya. Alhasil penerimaan pajak pemerintah meningkat.
Sosok yang Berpengaruh
Di tahun 2008 silam, Sri Mulyani didaulat menjadi wanita paling berpengaruh di Indonesia dan ke-23 oleh majalah Forbes. Di tahun berikutnya Sri Mulyani masuk dalam 100 wanita paling berpengaruh di dunia dan ditahun 2012 menjadi 5 besar wanita berpengaruh di Asia.
Prestasi ini tentu sulit dimiliki menteri lain. Dalam berbagai kesempatan Sri Mulyani juga mampu menjelaskan berbagai masalah perekonomian secara lugas dan tegas. Artinya ia memiliki pengaruh yang kuat dalam menjalankan peran sebagai menteri.
Jadi Direktur Bank Dunia
Sri Mulyani pernah menjadi Direktur Bank Dunia. Posisi ini dia ambil setelah menjabat menteri di era Presiden SBY. Saat kepergian Sri Mulyani ke Amerika perekonomian Indonesia justru melemah. Ini menandakan jika Sri Mulyani memiliki peran penting untuk perekonomian Indonesia.
Setelah menjadi menteri keuangan di era Jokowi, di tahun 2017 untuk pertama kalinya mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian sejak 2004 dari BPK.
Menarik Investor
Prestasi Sri Mulyani lainnya adalah mampu menarik banyak investor. Peringkat investasi Indonesia menurut Fitch Ratings naik menjadi BBB atau layak investasi di tahun 2017. Rating tersebut menjadi yang tertinggi diraih Indonesia sejak 1995. Dengan rating yang tinggi tentu membuat para investor merasa aman saat akan menanamkan modal di Indonesia.