Sektor industri makanan menjadi penyumbang terbesar dalam realisasi investasi di Bandar Lampung selama triwulan pertama tahun 2024. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung saat diwawancara di kantornya pada Senin (08/07/2024).
Muhtadi menjelaskan bahwa sektor yang paling dominan dalam menyumbang realisasi investasi di Bandar Lampung adalah industri makanan. “Realisasi investasi terbagi dalam tiga sektor, yaitu Primer, Sekunder, dan Tersier,” ujar Muhtadi.
“Setiap sektor memiliki berbagai subsektor, termasuk tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pertambangan dalam sektor primer, dengan total realisasi sebesar 1,3 miliar rupiah.”
Lebih lanjut, Muhtadi mengungkapkan bahwa sektor sekunder menjadi penyumbang terbesar dengan total realisasi investasi mencapai 309 miliar rupiah. “Sektor sekunder terdiri atas industri makanan, farmasi dan kimia, karet dan plastik, serta lainnya,” jelasnya.
“Industri makanan menyumbang realisasi terbesar dengan perolehan sebanyak 163 miliar rupiah selama triwulan pertama tahun 2024 di Bandar Lampung.”
Sektor tersier yang terdiri dari perdagangan dan reparasi, hotel dan restoran, transportasi, gudang, dan komunikasi juga menunjukkan angka yang signifikan dengan realisasi investasi sebesar 262 miliar rupiah. “Total capaian realisasi investasi selama triwulan pertama di Bandar Lampung mencapai 572 miliar rupiah dari ketiga sektor tersebut,” tambah Muhtadi.
Muhtadi menegaskan pentingnya masuknya investasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung para pengusaha yang berinvestasi di Bandar Lampung.
Investasi yang meningkat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat. Bandar Lampung kini semakin menunjukkan potensi sebagai tujuan investasi yang menarik bagi para pengusaha dalam dan luar negeri.
Demikian informasi seputar perkembangan investasi di Bandar Lampung. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.