Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengumumkan bahwa proyek Forel – Bronang yang dimiliki oleh Medco E&P Natuna Ltd diproyeksikan akan onstream pada bulan Oktober 2024.
Dalam pernyataannya, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menyebutkan bahwa proyek ini mengalami penundaan sebelumnya karena kendala finansial dari penyedia Floating Production Storage and Offloading (FPSO) yang beroperasi di lepas pantai. Namun, dengan dukungan Medco, proyek ini kini diharapkan dapat segera beroperasi.
Proyek Forel – Bronang diperkirakan memiliki kapasitas produksi minyak sebesar 10.000 barel per hari (BOPD) dan gas sebesar 43 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Total investasi untuk proyek ini mencapai 265,74 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,3 triliun.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatra Bagian Utara, Rikky Rahmat Firdaus menambahkan bahwa proyek Forel – Bronang ini diharapkan dapat signifikan meningkatkan produksi minyak dan gas di wilayah Kepulauan Riau (Kepri), dengan target lifting mencapai 17.491 BOPD dan 229 MMSCFD pada tahun 2024.
Dengan beroperasinya fasilitas produksi Forel dan Bronang, diharapkan dapat meningkatkan kontribusi terhadap produksi nasional di sektor migas, serta memberikan dampak ekonomi yang positif bagi daerah setempat.
Proyek ini menjadi bagian dari strategi Medco dalam mengoptimalkan potensi sumber daya energi di Indonesia, sekaligus mendukung target pemerintah untuk meningkatkan produksi energi nasional.
Demikian informasi seputar proyek Forel – Bronang sektor migas. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.