Perusahaan energi di bawah naungan Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) kembali mencatatkan kinerja keuangan yang impresif sepanjang tahun 2024. Dengan strategi ekspansif yang fokus pada akuisisi aset migas baru, perusahaan berhasil meningkatkan produksi dan keuntungannya secara signifikan.
Dalam laporan keuangan yang dirilis, EMP mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 11%, menjadi USD467,4 juta, serta EBITDA yang meningkat 5%, mencapai USD278,9 juta. Laba bersih EMP juga meroket 10%, mencapai USD75,4 juta.
Pencapaian ini didorong oleh peningkatan produksi minyak sebesar 22%, yang mencapaui 8.097 barel per hari, serta harga jual gas yang lebih tinggi.
Meskipun produksi gas sedikit mengalami penurunan sebesar 7% menjadi 229 juta kaki kubik per hari, harga jual gas yang melonjak 6% menjadi USD6,59 per MCF tetap memberikan dampak positif bagi pendapatan perusahaan.
Keberhasilan EMP tidak terlepas dari langkah strategis dalam mengakuisisi beberapa blok migas strategis, termasuk KKS Siak dan KKS Kampar yang berada di Riau. Kedua blok ini memberikan kontribusi signifikan terhadap kenaikan produksi minyak perusahaan.
Selain itu, Energi Mega Persada juga baru saja menyelesaikan akuisisi atas Blok Sengkang di Sulawesi Selatan, yang diharapkan dapat meningkatkan produksi gas secara signifikan dalam waktu dekat. EMP kini menguasai 100% saham Blok Sengkang, yang saat ini memproduksi sekitar 40 hingga 45 juta kaki kubik gas per hari, dengan cadangan gas terbukti mencapai 380 miliar kaki kubik.
Dengan kinerja yang terus menunjukkan tren positif, Syailendra S. Bakrie, Direktur Utama EMP, optimistis bahwa perusahaan dapat mempertahankan momentum pertumbuhannya.
“Kami terus mencari peluang untuk meningkatkan produksi dan efisiensi operasional guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Syailendra.
Dengan langkah strategis yang terus berlanjut, Energi Mega Persada semakin siap menghadapi tantangan dan peluang di industri migas global.
Demikian informasi seputar laba bersih Energi Mega Persada. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.