Blok Migas Binaiya: Tuntutan Transparansi Investasi dan Perlindungan Lingkungan

DPRD Maluku Tengah melalui anggota Zain Letahit mengungkapkan kekhawatirannya terkait rencana pengoperasian Blok Migas Binaiya di wilayah perairan utara hingga timur Pulau Seram. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan investasi ini serta perlindungan terhadap hak-hak masyarakat pesisir.

Letahit berharap agar Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Pusat dapat memastikan pelaksanaan regulasi dilakukan secara ketat dan memperhatikan aspek sosial serta lingkungan.

Letahit juga mengingatkan bahwa analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) menjadi hal yang tak bisa diabaikan dalam pengoperasian Blok Migas Binaiya. Menurutnya, potensi kerusakan ekosistem harus diminimalisir agar keberlanjutan lingkungan tetap terjaga.

Meski proyek itu diharapkan dapat mendukung pembangunan sektor energi, Letahit menegaskan pentingnya langkah-langkah berkelanjutan dalam memanfaatkan sumber daya alam tersebut.

Sebelumnya, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas dan SK Earthon telah resmi menandatangani kontrak Production Sharing Contract (PSC) untuk Wilayah Kerja (WK) Binaiya.

Penandatanganan kontrak dilakukan pada ajang The 49th IPA Convention & Exhibition di Tangerang dan disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto serta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. PHE akan bertindak sebagai operator untuk Blok Binaiya, dengan skema cost recovery dan kontrak selama 30 tahun.

Blok Migas Binaiya yang terletak di lepas pantai Pulau Seram dengan luas mencapai 8.483,92 kilometer persegi, berhasil dimenangkan dalam lelang Indonesia Petroleum Bidding Round (IPBR) 2024. Konsorsium yang terdiri dari PHE, Petronas, dan SK Earthon berkomitmen untuk menginvestasikan USD6,5 juta dalam kegiatan eksplorasi, yang meliputi studi geologi, geofisika, dan survei seismik 3D.

Pengoperasian Blok Migas Binaiya memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan sektor energi, namun penting untuk diimbangi dengan pengelolaan yang transparan dan keberlanjutan ekologis. Pemerintah perlu memastikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dapat berjalan beriringan demi kepentingan masyarakat dan kelestarian alam.

Demikian informasi seputar tuntutan kepada Blok Migas Binaiya. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.

You May Also Like