Harga Batu Bara Turun Tajam, Prospek Bakal Tetap Positif di Paruh Kedua 2024?

Harga batu bara Newcastle mengalami penurunan tajam pada perdagangan Rabu (4/9), meninggalkan level psikologis USD140 per ton. Berdasarkan data pasar, kontrak berjangka untuk pengiriman Oktober 2024 melemah 1,90 persen ke posisi USD139,40 per ton, dengan penurunan 1,72 persen pada sesi penutupan.

Pelemahan harga batu bara terjadi seiring penurunan harga gas di Eropa, yang mencapai level terendah sejak awal pekan. Faktor-faktor seperti permintaan yang lesu, output energi terbarukan yang memadai, serta meredanya kekhawatiran pasokan membebani pasar batu bara global.

Menurut MontelNews, kontrak acuan di Dutch TTF pada hari yang sama turun EUR0,52 menjadi EUR36,67 per MWh. Alan Whitefield, Kepala Penelitian dan Manajemen Risiko di Mitie Plan Zero, menjelaskan bahwa penurunan permintaan gas terjadi akibat tekanan ekonomi serta kinerja yang kuat dari pembangkit tenaga surya, angin, dan nuklir.

Proyeksi Harga Batu Bara

Meski harga batu bara Newcastle saat ini berada di bawah USD140 per ton, analis dari BCA Sekuritas memproyeksikan harga batu bara akan tetap tinggi pada semester kedua 2024. Fenomena La NiƱa diperkirakan akan menaikkan harga batu bara secara historis, terutama saat memasuki musim hujan dan musim dingin.

BCA Sekuritas mencatat bahwa harga batu bara pada Juli dan Agustus sempat menurun, namun diperkirakan akan kembali naik pada September. Prediksi ini didukung oleh perkiraan harga yang akan bergerak di kisaran USD130 hingga USD135 per ton pada 2024-2025.

Meskipun beberapa analis memprediksi penurunan laba bersih sektor batu bara pada 2024-2025, Stockbit memandang bahwa harga batu bara masih akan bertahan di atas ekspektasi konsensus. Faktor-faktor seperti kebutuhan listrik untuk kendaraan listrik dan pusat data akan mempertahankan relevansi batu bara dalam jangka panjang.

Sementara itu, DBS Sekuritas masih merekomendasikan ADRO sebagai pilihan utama di sektor pertambangan batu bara. Indeks harga batu bara Newcastle yang diperkirakan bergerak di kisaran USD130-150 per ton akan mendukung peningkatan laba pada kuartal ketiga 2024.

Demikian informasi seputar perkembangan harga batu bara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.

You May Also Like