CEO Tesla Inc dan SpaceX, Elon Musk akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait rencana investasinya di Indonesia. Meski belum ada kejelasan mengenai masuknya mobil listrik Tesla ke Tanah Air, Musk menyebutkan adanya peluang bagi anak usaha lainnya di bidang yang sama untuk hadir di Indonesia.
“Dalam jangka panjang, kemungkinan besar kita akan berinvestasi di Indonesia. Namun, pengumuman hari ini adalah tentang Starlink,” ujar Elon Musk dalam sesi konferensi pers pada peresmian Starlink yang disiarkan secara langsung di pada Minggu (19/5/2024).
Musk menjelaskan bahwa Starlink, layanan konektivitas bandwidth tinggi miliknya, dapat memberikan akses internet yang lebih luas dan berkualitas tinggi, khususnya bagi wilayah-wilayah terpencil di Indonesia. Pada tahap awal, layanan ini telah diterapkan di Puskesmas Pembantu, Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali.
“Kami benar-benar memfokuskan acara ini pada Starlink dan manfaat yang dapat diberikan oleh konektivitas bandwidth tinggi ke pulau-pulau terpencil dan komunitas terpencil,” kata Musk.
“Jika Anda memiliki barang atau jasa yang ingin Anda jual kepada dunia, meskipun Anda berada di desa terpencil, kini Anda dapat melakukannya dengan koneksi internet.”
Sementara itu, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, sebelumnya menyatakan bahwa pemerintah tidak lagi menunggu kepastian investasi dari Tesla. Menurut Luhut, Indonesia sudah memiliki investasi dari BYD, perusahaan kendaraan listrik asal China, dengan nilai 1,3 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 20,3 triliun.
“Kita sudah ada (investasi) dengan BYD kok, BYD juga bagus, enggak jelek. Kalau Tesla mau datang, silakan. Kalau dia enggak mau datang, silakan,” kata Luhut.
Meskipun begitu, Tesla tetap menunjukkan minat untuk bekerja sama dengan salah satu produsen nikel di Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dalam menyediakan pasokan bahan baku. Namun, hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai produk apa yang akan dihasilkan dari kerja sama tersebut.
Dengan pernyataan Musk ini, terbuka kemungkinan besar bahwa perusahaan-perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk akan memperluas jejak mereka di Indonesia. Hal ini tidak hanya memperkuat sektor teknologi dan konektivitas, tetapi juga berpotensi mendukung perkembangan industri kendaraan listrik di dalam negeri. Kehadiran Starlink diharapkan dapat menjadi solusi bagi keterbatasan akses internet di berbagai wilayah, membantu masyarakat Indonesia untuk lebih terhubung dengan dunia.
Seiring dengan perkembangan ini, masyarakat dan pemerintah Indonesia menantikan langkah-langkah nyata dari Tesla dan anak usahanya lainnya dalam merealisasikan investasi mereka di tanah air. Dengan demikian, Indonesia bisa menjadi bagian dari peta ekspansi global perusahaan-perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk, sekaligus meningkatkan daya saing di sektor teknologi dan kendaraan listrik.
Demikian informasi seputar investasi Elon Musk dan penggunaan Starlink di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.