Pertemuan Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI) yang dilaksanakan di Bali dibuka oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta. Menurutnya, pelaksanaan event tersebut sangat baik karena dapat mempertemukan para pengusaha muslim yang ada di Indonesia. Selain dapat meningkatkan kemajuan perekonomian juga diharapkan pertemuan ini mampu membangkitkan minat masyarakat untuk untuk menjadi pengusaha muda.
Gubernur Sudikerta menambahkan bahwa kemajuan sebuah Negara dapat dilihat dari berapa banyak pengusaha yang ada. Proporsi pengusaha tersebut minimal 2% dari jumlah penduduk suatu Negara. Tapi pada kenyataannya, Indonesia hanya memiliki 1,65% dari jumlah penduduk Indoensia. Padahal jika dibandingkan dengan Negara-negara maju, jumlah pengusaha dapat mencapai 3,5%-4% dari total jumlah penduduk.
Jika dilihat dari sumber daya alam dan sumber daya manusia sebenarnya Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi sebuah negara maju. Menurut Sudikerta, pengusaha muda dapat menjadi mesin penggerak perekonomian regional salah satunya adalah dengan membuka lapangan pekerjaan di wilayahnya masing-masing.
Pertemuan JPMI ini dihadiri oleh pengusaha dari semua provinsi di Indonesia. Beberapa pengusaha yang hadir diantaranya adalah Nurhayati Subakat, Rusman Maamor, dan Yusuf Mansur. Event yang dilaksanakan di Bali ini juga dapat menjadi kesempatan untuk mencari peluang investasi yang ada. Bali yang terkenal dengan obyek wisata tentu membutuhkan banyak investor untuk meningkatkan kawasan pariwisata.
Peluang investasi tersebut bisa dalam bentuk perhotelan, restaurant, atau wisata dengan konsep muslim di Bali. Ini karena Bali merupakan salah satu tujuan wisata favorit para wisatawan Indonesia yang masyoritas beragama Islam. Sehingga dengan adanya obyek wisata muslim maka diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Bali. Selain itu, investor juga dapat membangun rumah makan atau restaurant yang dikhususkan untuk para muslim. Mengingat makanan halal di daerah tertentu di Bali memang susah ditemukan.
Ketua JPMI Bali Mardi Sumitro mengapresiasi serta berterimakasih atas dukungan dari Wagub Bali dalam pertemuan tersebut. Mardi dan jajarannya berkomitmen untuk memberi kontribusi bagi kemajuan ekonomi di Bali dan Nasional.