PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina berhasil menemukan sumber migas baru melalui kegiatan pengeboran dua sumur eksplorasi di Jawa Barat. Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan pada Selasa (19/12), temuan ini membuktikan keberhasilan strategi eksplorasi Perusahaan yang masif dan agresif. Kedua sumur eksplorasi tersebut adalah Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Fild, Kabupaten Bekasi, dan East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu.
Di Kabupaten Bekasi, pada lapangan Tambun, pengeboran sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN)-001 telah menghasilkan hasil yang menggembirakan. Dilakukan pada 18 Agustus 2023, sumur ini berhasil mengalirkan minyak dan gas pada Drill Stem Test (DST) kedua dengan rate minyak mencapai 402 BOPD dan rate gas sebesar 1,09 MMSCFD di kedalaman 2.590 mMD. Temuan dua sumur eksplorasi ini merupakan manifestasi dari konsep baru berupa stratigraphic trap di Formasi Lower Cibulakan, Sub Cekungan Ciputat.
VP Explorations Pertamina EP, Indra Yuliandri menyatakan bahwa pengeboran sumur EPN-001 menjadi langkah pionir dalam membuktikan konsep eksplorasi yang berbeda untuk menemukan potensi akumulasi migas baru di area onshore Jawa Barat Utara.
Sementara itu, melalui Uji Alir Produksi (Drill Stem Test/DST) sumur EAC-001 di wilayah Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu, memberikan hasil laju alir minyak sebesar 30 BOPD, gas mencapai 2,08 MMSCFD, dan kondensat setara 15,05 BCPD. Pengeboran ini dilakukan pada 4 September 2023 dengan objektif utama di Reservoir Batupasir konglomeratik Formasi Jatibarang dan Reservoir batu gamping Formasi Upper Cibulakan. Rig dinyatakan release dari Sumur EAC-001 pada 28 November 2023 dengan total realisasi hari operasi sebanyak 85 hari.
Direktur Utama Pertamina EP, Wisnu Hindadari menyampaikan bahwa temuan dari dua sumur eksplorasi EAC-001 dan EPN-001 menjadi dorongan besar dalam menjaga keberlanjutan produksi minyak dan gas di wilayah Regional Jawa. Hal ini sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk konsisten mendorong pengeboran eksplorasi guna menjaga Reserve to Production Ratio di Regional Jawa agar tetap terjaga dengan baik pada tahun-tahun mendatang.
“EAC-001 dan EPN-001, merupakan sumur Eksplorasi yang bisa menguatkan optimisme pencarian sumber daya baru di area yang tergolong mature untuk dapat segera berkontribusi dalam menjaga daya dukung produksi minyak dan gas dalam beberapa waktu ke depan,” ujarnya.
Temuan cadangan migas ini juga menjadi bagian integral dari upaya pemerintah dalam mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030. Selama periode Januari hingga akhir November 2023, kontribusi Pertamina EP terhadap produksi minyak bumi nasional mencapai 69.624 BOPD, dan gas bumi sebesar 838,6 MMSCFD.
Demikian informasi seputar temuan dua sumur eksplorasi di Jawa Barat. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.