Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho merespons positif usulan perubahan BP Tapera menjadi Badan Investasi Perumahan yang diajukan oleh Satgas Perumahan. Menurutnya, usulan tersebut merupakan langkah inovatif yang perlu pembahasan mendalam untuk memastikan kemanfaatannya, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Saya kira itu diskusi yang baik. Kita hormati usulan tersebut karena bertujuan untuk menjadikan BP Tapera lebih baik ke depan, khususnya dalam menyediakan likuiditas murah dan jangka panjang,” ujar Heru saat ditemui di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum, Senin (23/12).
Heru juga mengungkapkan bahwa perubahan ini akan dibahas bersama dengan pembentukan komite BP Tapera yang baru. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait disebut-sebut sebagai kandidat kuat ketua komite baru untuk mengelola lembaga pengelola tabungan perumahan tersebut.
“Tapi tentu diperlukan diskusi lebih lanjut. Semua aktualisasi akan dilakukan di bawah koordinasi Menteri PKP sebagai ketua komite kami ke depan. Saat ini, kami masih menunggu Keputusan Presiden terkait pengangkatan komite baru,” jelas Heru soal Badan Investasi Perumahan.
Perubahan anggota Komite BP Tapera juga terkait dengan pergantian kabinet dari Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 ke Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menteri PKP telah mengajukan surat resmi kepada Presiden untuk memperbaharui struktur komite sesuai dengan kondisi terkini.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PKP, Iwan Suprijanto menjelaskan bahwa posisi dalam komite saat ini masih merujuk pada anggota kabinet sebelumnya.
“Menteri PKP sudah bersurat ke Presiden atas permintaan Komisioner BP Tapera untuk perubahan komite terkait kabinet baru,” katanya dalam keterangan resmi.
Dengan diskusi dan pembahasan yang tengah berjalan, perubahan BP Tapera menjadi Badan Investasi Perumahan diharapkan dapat memperkuat penyediaan pembiayaan perumahan bagi masyarakat luas.
Demikian informasi seputar Badan Investasi Perumahan. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.