Minyak bumi dan gas alam menjadi sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Simak manfaat minyak bumi dan gas alam dalam ulasan di bawah ini.
Manfaat minyak bumi dan gas alam dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya sangat banyak. Keduanya dapat digunakan sebagai bahan bakar serta dapat mendukung berbagai sektor industri.
Meski memiliki banyak manfaat, pemanfaatan minyak bumi dan gas alam harus bijak lantaran kedua sumber daya alam ini tidak dapat diperbaharui.
Pengertian Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang terbentuk secara alami. Minyak bumi berasal dari endapan hidrokarbon dan bahan organik lainnya.
Minyak bumi bisa menghasilkan minyak mentah yang disuling untuk menghasilkan produk bahan bakar kendaraan bermotor, seperti bensin, dan solar.
Sementara gas alam merupakan sumber energi yang berasal dari fosil tanaman, hewan, dan mikroorganisme yang tersimpan di bawah tanah selama ribuan, bahkan jutaan tahun.
Gas alam dapat dimanfaatkan untuk produksi bahan bakar dan juga amonua atau komponen utama dalam pembuatan pupuk.
Manfaat Minyak Bumi dan Gas Alam
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa manfaat minyak bumi dan gas alam yang perlu Anda ketahui.
- Sebagai bahan bakar
Manfaat minyak bumi dan gas alam yang pertama adalah dapat digunkan sebagai bahan bakar, baik untuk kebutuhan rumah tangga, industri, hingga kendaraan bermotor.
Bahan bakar yang biasanya dipakai untuk kebutuhan rumah tangga adalah minyak mentah dan juga LPG (Liquified petroleum gas/gas minyak cair). Minyak tanah berasal dari pengolahan kerosin. Semetara LPG didapat dari penyulingan minyak mentah atau kondensasi gas bumi dalam kilang pengolahan gas bumi.
Berikutnya, minyak bumi juga dapat diolah menjadi bahan bakar kendaraan bermotor. Produk-produk seperti pertalite, pertamax, dan dexlite merupakan bahan bakar yang bersumber dari minyak bumi.
Pada industri, minyak bumi dan gas alam digunakan sebagai bahan bakar utama untuk pembuatan produk-produk kimia.
2. Bahan baku
Manfaat minyak bumi dan gas alam yang berikutnya adalah sebagai bahan baku utama untuk berbagai macam produk.
Misalnya, dalam produksi bahan serat, minyak bumi digunakan untuk membuat produk seperti rayon, polyester, nilon, dan bahan tekstil sintesis. Produksi bahan serat ini bisa dimanfaatkan untuk pembuatan pakaian.
Sementara gas alam diperlukan sebagai bahan karbondioksida pada minuman bersoda, dry ice pengawet makan, industri besi tulang, hujan buatan, hingga bahan pemadam api.
Di Indonesia, pemanfaatan gas alam sudah berlangsung sejak 1960-an. Di lain sisi, Indonesia merupakan negara penghasil gas alam terbanyak di dunia.
3. Komoditas ekspor
Minyak bumi dan gas alam kerap dimanfaatkan untuk keperluan ekspor. Keduanya merupakan komoditas strategis yang dapat mengerek perekonomian sebuah negara, termasuk Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ekspor migas RI pada kuartal I (Januari-Maret) 2024 mencapai 1,42 miliar dolar AS. Angka ini naik 5,12 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan ekspor migas didorong oleh kenaikan ekspor minyak tanah sebesar 0,34 persen secara tahunan (year-on-year).
Adapun yang termasuk komoditi ekspor migas RI antara lain produk minyak hasil manufaktur, minyak metah hasil pertambangan, gas LPG dan gas lainnya hasil manufaktur, dan gas alam hasil pertambangan.
Demikian informasi tentang manfaat minyak bumi dan gas alam. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan pembaca.