Dunia otomotif tidak bisa dipisahkan dari musik dan aksesorisnya, setuju?. Ketiga hal ini saling menunjang dalam merepresentasikan gaya hidup masa kini. Pengabungan ketiganya pun bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Kebutuhan inilah yang menjadi peluang usaha bengkel kreatif dan inovatif, seperti Lawless Jakarta. Bengkel yang menyatukan motor, musik, dan tato ini didirikan oleh Abdul Gofar Hilman, pada tahun 2011 silam.
Bisa dibilang ketiga elemen ini, merupakan hobi dari para pemilik Lawless Jakarta. Bahkan, dengan modal hobi yang sama itu, Abdul Gofar Hilman bersama empat rekannya, Roni, Arian, Sammy dan Ucup, sepakat membuat store, sekaligus tempat bernaung para pecinta tunggangan besi tersebut.
Awalnya, Lawless Jakarta merupakan gabungan dari dua toko yaitu Pistone (sebuah toko yang menjual dan memodifikasi motor klasik) dan Howling Wolf (sebuah toko yang menjual merchandise band dan studio tattoo). Sasaran utama dari Lawless Jakarta adalah mereka yang menyukai ketiga hal tersebut: motor, musik dan tato.
Berangkat dari keyakinan ini, Hilman dan empat temanya urunan untuk mengembangkan bisnis baru. Lalu, terkumpul modal sebesar Rp 50 juta untuk mendirikan Lawless Jakarta. Namun mereka merasa tak cukup hanya mengandalkan produk. Tetapi harus ada nilai berbeda. Oleh karena itu, digabungkan studio tato dan musik di dalamnya. Bahkan, Lawless Jakarta kerap menggelar beberapa event, seperti “Sekepal Aspal” dan beberapa event musik dan motor lainnya.
Sejatinya, Hilman lebih dikenal sebagai penyiar radio di Hardrock FM Jakarta. Dia juga termasuk pegiat media sosial, terutama Twitter @Pergijauh, dan juga seorang Youtuber ”Gofar Hilman”. Dan hal itu menunjang eksistensi Lawless Jakarta. Hampir setiap bulan Lawless Jakarta membuat acara merangkul para komunitas pecinta otomotif. Meraka yakin pendekatan sosial yang dilakukannya itu dapat menjaga hubungan baik Lawless Jakarta dengan para penggila otomotif, penikmat musik dan pecinta seni tato di seluruh Indonesia.
Jatuh Bangun
Bagi Hilman kreatif dan inovatif itu penting. Dan hal itu membutuhkan pengetahuan akan kemampuan yang dimilikinya. Dan sesudah itu adalah mengasah kemampuan dan tetap apa konsisten dengan apa yang dihasilkan.
Baca Juga: Pengusaha Tjandra Limanjaya Sukses sebagai Investor
Dia mengaku telah melalui perjalanan cukup panjang. Dia pernah menjadi pedagang kaki lima di bilangan Blok M. Namun akhinya dia menemukan dunia broadcasting yang ditekuninya hingga saat ini. Dia juga sekarang mulai merambah menjadi host dan presenter di acara televisi, bahkan mulai terlibat sebagai pemain film layar lebar. Dulu pernah saat MC dia juga mengalami dibayar dengan rokok dan anggur.
Semua itu dianggap sebagai hasil dari konsistensinya di dunia hiburan. Dan Hilman tidak merasa sudah menjadi orang sukses. “Bahaya kalau kita sudah mengganggap diri sebagai seorang yang sukses. Karena kalau sudah seperti ini akan membuat diri cepat puas. Jadi terus menggali kekurangan diri kita,” saran Gofar.
Dari semua itu, dia ingin terus menggali potensi diri sehingga dapat mengembangkan bisnis lebih besar lagi. “Ke depannya, aku ingin lebih memperluas wilayah usaha. Misal di bisnis kuliner, atau bahkan di bisnis yang lain,” pungkas Gofar.