Tahun 2018 Dinas Pariwisata Provinsi Bali memilki target kunjungan wisatawan asing mencapai 6,5juta wisatawan, angka ini didapat dari angka kunjungan wisatawan asing ke Bali 2017 sebesar 5,69 juta orang. Berdasarkan data Dinas Pariwisata kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 528.512 orang selama Mei 2018. Angka kunjungan ini naik sebesar 2,27 persen dibandingkan dengan bulan April 2018.
Dinas Pariwisata Bali sangat optimis bahwa target kunjungan wisatawan asing ke Bali akan sesuai targer 6,5juta orang di akhir tahun melihat trend kenaikan kunjungan wisatawan asing dari bulan ke bulan.
Untuk kunjungan wisatawan asing kebanyakan memang masih melalui jalur udara masuk melalui Bandar I Gusti Ngurah Rai. Memang ada yang melalui laut dan angka itu masih bisa tergolong kecil hanya 32.189 orang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar. Apalagi Bali saat ini sudah memiliki dua pelabuh kapal pesiar berkelas Internasional yaitu Pelabuhan Celukan Bawang dan Pelabuhan Benoa.
Selain itu untuk tingkat penghunian hotel (TPK) berbintang di daerah tujuan wisata Pulau Bali mencapai 67,55 persen pada bulan Mei 2018, atau naik 4,02 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 63,53 persen.
Menurut Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Nyoman Gede Subadri TPK tertinggi masih didominasi di daerah dan terendah di daerah Buleleng.
“TPK tertinggi terjadi di Kabupaten Badung sebesar 71,44 persen dan terendah di Kabupaten Buleleng hanya 46,59 persen,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Nyoman Gede Subadri di Denpasar, Selasa (10/7/2018), dilansir Antara.
Angka 6,5 juta target wisatawan asing memang dinilai akan tercapai jika tidak ada kendala seperti bencana alam dan penyebab lain. Beberapa bulan ini memang Gunung Agung sedang mengalami erupsi, hal ini sempat membuat Bandar I Gusti Ngurah Rai ditutup untuk penerbangan dan jadwal penerbangan sempat terganggu. Jika keadaan semakin memburuk mungkin travel warning akan diberlakukan oleh Negara lain untuk kunjungan wisatawan negaranya berkunjung di Bali.