Tahun naga kayu, menurut platform trading Bitcoin Reku, dipandang sebagai masa di mana kepercayaan diri investor dalam investasi kripto mencapai puncaknya, mendorong mereka untuk mengambil risiko yang lebih besar. Menurut Crypto Researcher, Reku Fahmi Almuttaqin memaparkan fenomena ini tercermin dalam beberapa aspek utama yang dapat diamati dalam pasar kripto saat ini.
Pertama-tama, meningkatnya hash power atau kekuatan komputasi yang menjalankan blockchain Bitcoin menjadi salah satu indikator kuat dari tingginya kepercayaan diri investor untuk berinvestasi kripto. Data dari Look Into Bitcoin menunjukkan bahwa hash rate Bitcoin secara konsisten mencatat rekor tertinggi baru, khususnya dalam satu tahun terakhir.
Hal ini menandakan optimisme yang tinggi di kalangan para miner, yang terus berinvestasi dalam perangkat keras untuk melakukan penambangan, meskipun Bitcoin Halving yang akan datang berpotensi memangkas reward dari penambangan Bitcoin.
Kedua, peningkatan aliran dana investasi masuk juga menjadi bukti nyata dari tingkat kepercayaan ini. Menurut laporan Coinshares pada Februari 2024, terjadi peningkatan inflow yang konsisten, dengan total US$1,1 miliar net inflow hanya dalam satu minggu terakhir.
Hal tersebut mengangkat Asset Under Management (AuM) di instrumen kripto ke level tertinggi sejak awal 2022, mencapai angka US$59 miliar. Ini menjadi indikator kuat bahwa investor, termasuk institusi, tetap optimis meskipun suku bunga relatif tinggi dan instrumen berisiko rendah masih menawarkan imbal hasil yang menarik.
Fahmi juga menyoroti perkembangan berbagai naratif investasi kripto, seperti fenomena Gamefi, Layer 2, dan token ERC 404 yang baru-baru ini menarik perhatian. Dukungan besar dari komunitas dan investor ritel terhadap proyek-proyek baru ini menunjukkan tingkat optimisme dan keberanian yang tinggi di kalangan pelaku pasar.
Namun, dalam menghadapi optimisme ini, Reku menegaskan pentingnya tetap bijak. Investor perlu memperhatikan berbagai aspek teknologi baru dan memantau keberlanjutan dari fitur pasar produk yang ada.
Dalam konteks ini, keberanian untuk mengambil risiko lebih besar tidak boleh diartikan sebagai tindakan ceroboh. Diperlukan pemahaman yang mendalam tentang teknologi dan proyek yang diinvestasikan, serta kesadaran akan potensi risiko investasi kripto. Meskipun pasar kripto menawarkan potensi imbal hasil yang besar, volatilitasnya yang tinggi juga membawa risiko yang tidak dapat diabaikan.
Di samping itu, penting bagi investor untuk tetap memperhatikan regulasi dan perkembangan pasar secara keseluruhan. Meskipun ada optimisme yang kuat, pasar kripto masih relatif baru dan terus berkembang, sehingga regulasi dan kebijakan pemerintah dapat memiliki dampak signifikan terhadap nilai aset kripto.
Dalam kesimpulan, tahun naga kayu merupakan periode yang menarik bagi pasar kripto, di mana optimisme dan keberanian investor mencapai puncaknya. Namun, di tengah potensi imbal hasil yang besar, investor diingatkan untuk tetap bijak dan waspada terhadap risiko yang terkait dengan investasi kripto.
Dengan memahami secara mendalam teknologi dan proyek yang diinvestasikan, serta tetap memantau perkembangan pasar dan regulasi, investor dapat memaksimalkan potensi keuntungan mereka dalam investasi kripto.
Demikian informasi seputar perkembangan investasi kripto di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.