PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengungkapkan truk listrik, Isuzu Elf EV masih dalam tahap studi untuk didistribusikan di Indonesia. Walaupun prinsipalnya di Jepang sudah melakukan produksi massal pada 2023, namun penjualan kendaraan elektrifikasi masih belum bisa dilakukan di Tanah Air. Hal ini dikarenakan ada dua faktor yang menjadi pertimbangan Isuzu dalam memasarkan kendaraan listrik di Indonesia yaitu dari kesiapan regulator dan penggunanya.
Deputy Division Head of Business Strategy Division PT IAMI, Rian Erlangga menjelaskan bahwa masih ada studi yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait elektrifikasi kendaraan di Tanah Air. Isuzu bermain di segmen produk yang menyasar aktivitas perkebunan, pengiriman barang, hingga tambang sehingga membutuhkan jaminan SPKLU hingga ke daerah pelosok. Jadi Isuzu Elf EV belum begitu meyakinkan bakal menarik minat masyarakat Indonesia.
Isuzu Elf EV memiliki daya tempuh sejauh 100 kilometer dengan kapasitas baterai 40 kWh. Baterai tersebut diklaim dapat diisi ulang selama 10 jam menggunakan charging biasa, atau hanya 30 menit dengan rapid charging. Performa motor listrik Isuzu Elf EV dengan power dan torsi maksimal 110 kW dan 305 Nm.
Dari segi ukuran, Isuzu Elf EV memiliki dimensi panjang 6.550 mm, lebar 2.080 mm, tinggi 3.000 mm, jarak sumbu roda 3.395 mm, dan bobotnya mencapai 7,1 ton. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mencetak angka penjualan tertinggi sejak 48 tahun pada 2022. Secara kumulatif, IAMI membukukan kinerja penjualan sebanyak 33.715 unit sepanjang 2022, tumbuh 23,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Namun, masih dalam tahap studi untuk memasarkan kendaraan listrik di Indonesia.