Tag Archives: Investasi Teknologi

Meski Ada Tarif Resiprokal, Investasi Apple Tetetp “Gas” di Indonesia?

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menegaskan bahwa rencana investasi Apple untuk membangun pabrik AirTag di Batam tetap akan dilanjutkan. Meskipun ada rencana penerapan tarif resiprokal antara Indonesia dan Amerika Serikat, pihak Apple tetap menunjukkan komitmen serius terhadap investasi di Indonesia.

Kepala BKPM, Nurul Ichwan menyampaikan optimisme bahwa investasi ini akan terus berjalan. “Insyaallah, investasi Apple akan terus berlanjut,” ujar Nurul di Jakarta pada Rabu, 23 April 2025.

Ia juga menambahkan bahwa Apple telah membeli tanah untuk lokasi pabrik di Batam, yang menunjukkan keseriusan mereka dalam berinvestasi di Indonesia.

Meskipun demikian, Nurul juga mengakui bahwa kebijakan tarif resiprokal yang akan diterapkan mungkin akan mempengaruhi kinerja perusahaan teknologi asal AS tersebut. Oleh karena itu, Apple perlu memperkuat pasar dan produksi di negara lain untuk tetap kompetitif di pasar global.

“Jika Apple memandang pasar global, bukan hanya di Amerika, maka membangun pabrik di AS akan mengurangi daya saing mereka di tempat lain,” jelas Nurul soal pengaruhnya ke investasi Apple di Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto juga mengungkapkan bahwa Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyelesaikan negosiasi tarif impor resiprokal dalam waktu 60 hari.

“Kami berharap dalam 60 hari, kesepakatan tersebut dapat dituangkan dalam bentuk perjanjian yang akan disetujui kedua negara,” katanya dalam konferensi pers di Washington DC.

Kerangka perundingan ini mencakup berbagai topik penting, termasuk kemitraan perdagangan dan investasi, kemitraan mineral kritis, dan ketangguhan rantai pasok antara kedua negara. Negosiasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap hubungan dagang Indonesia-AS.

Demikian informasi seputar investasi Apple di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.

Wiihhh! Investasi Teknologi Jadi Sokongan Program Tiga Juta Rumah Ramah Lingkungan?

Pemerintah terus memperkuat langkah untuk merealisasikan program pembangunan tiga juta rumah sebagai salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto. Setelah Qatar menyatakan komitmen untuk membangun satu juta unit, Jepang turut menunjukkan minat dengan fokus pada investasi teknologi perumahan ramah lingkungan.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah menyebutkan bahwa dukungan swasta, baik lokal maupun internasional, menjadi kunci keberhasilan program ini.

“Jepang ingin berkontribusi melalui teknologi perumahan, meski belum menyebut jumlah investasi yang akan dilakukan,” ujarnya dalam seminar internasional bertajuk Sustainable Housing, Building, and Cities, Rabu (15/1).

Presiden Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Tetsuya Watanabe, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung Indonesia melalui penyediaan data dan teknologi.

“Kami memperkenalkan data untuk mendukung pembangunan komunitas zero karbon dan kota cerdas (smart city) di Indonesia,” ujar Tetsuya.

Pola investasi teknologi ramah lingkungan menjadi solusi ideal untuk kawasan perkotaan, yang menghadapi keterbatasan lahan dan tingginya kebutuhan hunian. Teknologi ini, menurut Fahri, dapat menciptakan efisiensi dalam desain dan pembangunan rumah di area padat penduduk.

Selain komitmen Jepang, Qatar telah menandatangani perjanjian untuk membangun satu juta rumah, dengan rencana tambahan lima juta unit di masa mendatang.

Di sisi lain, pembangunan rumah di perdesaan akan difokuskan melalui alokasi anggaran APBN, mengingat mayoritas penduduk desa telah memiliki rumah, meski banyak yang tidak layak huni.

Dengan kolaborasi antara pemerintah dan investor global untuk investasi teknologi perumahan ramah lingkungan, program tiga juta rumah tidak hanya menjadi solusi untuk kebutuhan hunian, tetapi juga langkah menuju pembangunan berkelanjutan berbasis teknologi.

Pemerintah optimistis, dengan dukungan teknologi dan data, Indonesia dapat mencapai target ini sekaligus memperkuat visinya sebagai pusat inovasi perumahan ramah lingkungan.

Demikian informasi seputar investasi teknologi perumahan ramah lingkungan. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.