Tag Archives: Jokowi

Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo Ungkap Fakta Krisis Pangan dalam Rakernas IV PDIP

Presiden Jokowi (Joko Widodo) dan bakal calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo bersama-sama menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP. Dalam kesempatan tersebut, keduanya membahas sejumlah fakta dan solusi terkait krisis pangan yang sedang dihadapi dunia. Berikut beberapa poin penting yang diungkap dalam pertemuan tersebut:

  1. Dampak Perubahan Iklim: Presiden Jokowi menyebut bahwa krisis pangan global dipicu oleh perubahan iklim global, yang melibatkan kenaikan suhu bumi, kekeringan, dan kemarau panjang. Indonesia juga merasakan dampak perubahan iklim ini, termasuk pengaruh dari Super El Nino di beberapa provinsi.
  2. Penghentian Ekspor Pangan: Jokowi mencatat bahwa 22 negara telah menghentikan ekspor bahan pangan, yang dapat mengganggu rantai pasok pangan global. Hal ini juga dapat menyebabkan kenaikan harga pangan yang signifikan dan meningkatnya masalah kelaparan.
  3. Persiapan untuk Krisis Pangan: Presiden Jokowi menyarankan Ganjar Pranowo, bakal calon presiden PDIP, untuk mempersiapkan langkah-langkah menghadapi krisis pangan yang mungkin terjadi dalam 5-10 tahun ke depan. Dia berharap Ganjar dapat segera memikirkan perencanaan yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
  4. Pelestarian Lahan Subur: Ganjar Pranowo menyoroti pentingnya menjaga keberlangsungan lahan subur. Dia mencatat bahwa sekitar 650 ribu hektare sawah mengalami penyusutan setiap tahun. Upaya pelestarian lahan subur menjadi kunci dalam menghadapi krisis pangan.
  5. Diversifikasi Pangan: Ganjar berpendapat bahwa diversifikasi pangan adalah salah satu solusi untuk mengatasi krisis. Dia menekankan pentingnya membiarkan makanan pokok di setiap daerah berbeda-beda sesuai dengan keanekaragaman sumber pangan yang dimiliki Indonesia.
  6. Modernisasi Pengelolaan Pangan: Ganjar juga menyoroti perlunya modernisasi dalam pengelolaan pangan. Dia menekankan pentingnya penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengelola data sebaran pangan di seluruh Indonesia dan meningkatkan efisiensi dalam produksi pangan.

Rapat Kerja Nasional ini menjadi forum penting untuk membahas langkah-langkah strategis dalam mengatasi krisis pangan yang saat ini sedang dihadapi oleh dunia. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga ketahanan pangan dan menghadapi tantangan yang ada. Demikian informasi mengenai rakernas PDIP yang mengungkapkan sejumlah poin penting yang disampaikan oleh Presiden Jokowi (Joko Widodo) dan Ganjar Pranowo.

Nasib Kenaikan Gaji PNS di Indonesia: Harapan dan Tunggu Pengumuman serta Keputusan Presiden

Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia masih menanti kepastian terkait rencana kenaikan gaji. Meskipun rencana ini sudah diperbincangkan dalam waktu yang cukup lama, pemerintah belum mengumumkan keputusan resmi terkait hal ini. Menurut Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata memaparkan keputusan terkait kenaikan gaji PNS akan diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi (Joko Widodo), seperti yang pernah dilakukan sebelumnya. Meski begitu, Isa tidak dapat memastikan apakah gaji PNS akan mengalami kenaikan pada tahun depan.

“Saya mengajak mendengarkan pidato presiden untuk mengetahui adakah kenaikan gaji PNS,” ujar Isa pada Rabu (9/8).

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menyatakan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan kenaikan gaji PNS, yang besar kemungkinannya akan diumumkan oleh Presiden Jokowi dalam Nota Keuangan pada tanggal 16 Agustus 2023 mendatang.

“Bapak Presiden akan menyampaikan RUU APBN 2024 pada tanggal 16 Agustus. Salah satu yang sedang kita hitung secara serius, detail adalah kenaikan gaji ASN, TNI, Polri, dan Pensiunan,” ungkap Sri Mulyani saat Rapat Badan Anggaran pada Selasa (30/5) lalu.

Kenaikan gaji PNS memang telah lama dinantikan. Terakhir kali kenaikan ini terjadi pada tahun 2019, yang diumumkan oleh Presiden Jokowi dalam pidato Nota Keuangan pada 16 Agustus 2018. Ini berarti telah empat tahun sejak terakhir kali gaji PNS mengalami peningkatan. Pada saat itu, kenaikan gaji pokok PNS dilakukan secara merata sebesar 5 persen untuk semua abdi negara yang aktif dan pensiunan, baik di tingkat pemerintahan pusat maupun daerah. Kementerian Keuangan sebagai bendahara negara telah mengalokasikan anggaran untuk kenaikan gaji pokok tersebut, dengan jumlah sekitar Rp5 triliun-Rp6 triliun pada tahun 2019.

Buwas: Harga Beras Masih Tinggi Meski Sudah Operasi Pasar, Bulog Akan Evaluasi Penyebabnya

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas mengatakan bahwa Bulog sudah melakukan operasi pasar untuk menekan harga beras, namun harga beras masih tinggi di pasaran. Ia akan mengevaluasi hal apa yang membuat efektivitas operasi pasar tak optimal. Cadangan beras saat ini disebutkan Buwas masih aman, meski belum mencapai angka aman cadangan sebesar 1,2 juta ton.

Buwas baru saja diundang oleh Presiden Jokowi (Joko Widodo) ke Istana Negara. Ia belum tahu agenda apa yang akan dibahas nanti bersama Jokowi, namun ia menduga pembahasannya nanti seputar kesiapan Bulog terkait stok dan harga beras dan pangan lainnya jelang ramadan dan lebaran.

Menurut Buwas, Bulog mendapat penugasan untuk menambah stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang kini tersisa 570 ribu ton dan memastikan bahwa cadangan beras saat ini masih aman. Ia memperkirakan pada Maret hingga Juni akan ada panen raya sehingga penugasan pada Bulog harus menyediakan stok beras sebesar 2,4 juta ton terpenuhi.

Buwas memperkirakan masalah harga beras dan kesiapan stok beras jelang masa lebaran akan menjadi perbincangan penting dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo. Harga beras saat ini mencapai Rp11.450 per kg dan harga beras premium Rp13.300 per kg.

Inflasi yang tinggi juga menjadi perhatian pemerintah dan Buwas akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa masyarakat tidak kekurangan pangan utama seperti beras. Keterbukaan dan transparansi dalam operasi pasar beras akan menjadi fokus utama Buwas dalam memastikan harga beras stabil dan terjangkau bagi masyarakat.