Tag Archives: Batu Bara

Akses Angkutan Batu Bara di Jambi Kembali Dibuka, Pemerintah Komitmen untuk Lakukan Pengawasan Keselamatan Transportasi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mengambil langkah tegas dalam penataan akses angkutan batu bara, setelah insiden kecelakaan yang melibatkan tongkang batu bara menabrak tiang jembatan Aurduri 1. Melalui kebijakan baru, Pemprov Jambi membuka kembali akses lalu lintas tongkang batu bara melalui sungai menuju Pelabuhan Talang Duku, Muaro Jambi.

Wakil Ketua Satgaswas Gakkum Provinsi Jambi, Johansyah menjelaskan bahwa kebijakan baru ini merupakan hasil rapat daring yang membahas angkutan batu bara melalui jalur sungai. Aturan baru ini mencakup pembukaan jalur angkutan darat dari Sarolangun menuju pelabuhan di Kabupaten Batanghari, serta pembukaan lalu lintas tongkang dari Pelabuhan Batanghari menuju Pelabuhan Talang Duku.

Penataan angkutan batu bara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan (PPTB) yang menyediakan fasilitas seperti rambu-rambu, spanduk, lampu penerangan jembatan, tugboat, dan pos pantau di berbagai titik strategis seperti Jembatan Kotoboyo, Jembatan Muaro Tembesi, dan lainnya.

Petugas pos pantau yang bertugas di wilayah tersebut berasal dari Dinas Perhubungan Kabupaten Batanghari dan Provinsi Jambi, serta dibantu oleh Polairud dan masyarakat setempat. Pengaturan izin pelayaran tongkang dan tugboat dilakukan dengan koordinasi yang ketat bersama Balai Transportasi Darat.

Seluruh angkutan batu bara diharapkan mematuhi jam operasional yang telah ditetapkan, dan pelanggaran terhadap aturan akan dikenai sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan keselamatan dan keamanan dalam transportasi batu bara, serta menjaga kelancaran aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.

Sebelumnya, penutupan lalu lintas batu bara melalui jalur sungai dilakukan sebagai respons atas insiden kecelakaan yang terjadi pada bulan sebelumnya. Dengan pembukaan kembali akses tersebut, diharapkan penataan yang ketat dapat mengurangi risiko kecelakaan di masa mendatang.

Demikian informasi seputar akses lalu lintas angkutan batu bara di sungai menuju Pelabuhan Talang Duku, Muaro Jambi. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.

Proyeksi Harga Batu Bara 2024: Analisis Bank Dunia dan Dampaknya pada Pasar Global

Bank Dunia telah merilis proyeksi harga batu bara Newcastle untuk tahun 2024, dengan perkiraan mencapai US$125 per ton. Namun, angka ini menunjukkan penurunan signifikan sebesar 27,7% dibandingkan dengan rata-rata harga tahun sebelumnya, dan merupakan rekor terendah sejak 2021. Penurunan ini dipengaruhi oleh proyeksi penurunan konsumsi batu bara di beberapa wilayah dunia.

Dalam laporan Commodity Markets Outlook edisi April 2024, Bank Dunia menjelaskan bahwa konsumsi batu bara diperkirakan akan mengalami penurunan yang signifikan di Uni Eropa dan Amerika Serikat. Hal ini sejalan dengan prospek adanya peningkatan penggunaan pembangkit listrik energi terbarukan.

Dampak dari penurunan konsumsi ini kemungkinan besar akan dirasakan oleh produsen batu bara yang mengandalkan ekspor, seperti Indonesia, Kolombia, dan Afrika Selatan.

Selain itu, Bank Dunia juga mencatat bahwa pasokan batu bara global telah melebihi permintaan dalam dua tahun terakhir. Jika tren ini terus berlanjut, harga batu bara pada tahun 2024 bisa turun lebih rendah dari perkiraan yang telah disebutkan sebelumnya.

Namun, tidak menutup kemungkinan adanya faktor-faktor yang dapat mengerek harga batu bara lebih tinggi dari proyeksi. Salah satunya adalah kenaikan konsumsi batu bara di China, yang merupakan salah satu konsumen terbesar batu bara di dunia. Selain itu, jika terjadi perlambatan penetrasi pembangkit listrik energi terbarukan, hal ini juga dapat berkontribusi pada kenaikan harga batu bara.

Dengan demikian, proyeksi harga batu bara untuk tahun 2024 mencerminkan kompleksitas dinamika pasar global dan ketergantungan pada berbagai faktor, baik dari sisi permintaan maupun pasokan. Perubahan dalam kebijakan energi dan dinamika ekonomi global akan terus mempengaruhi harga dan prospek industri batu bara di masa mendatang.

Demikian informasi seputar proyeksi harga batu bara tahun 2024. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.

Investor Tiongkok Menguasai Investasi Batu Bara di Kalimantan Selatan

Sektor pertambangan, khususnya batu bara, terus menjadi primadona dalam hal investasi di Provinsi Kalimantan Selatan. Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Kalsel, Endri, investasi tertinggi masih berasal dari sektor pertambangan, yang menunjukkan kekayaan alam batu bara yang melimpah di daerah tersebut.

Endri menjelaskan bahwa investasi dalam sektor pertambangan, baik dari dalam negeri maupun asing, mendominasi masuknya investasi di Provinsi Kalsel. “Karena daerah kita memang kaya akan batu bara,” ujarnya dengan yakin.

Data menunjukkan tren investasi di Provinsi Kalsel terus meningkat dari tahun ke tahun. Realisasi investasi pada triwulan IV tahun 2023 mencapai total Rp6,04 triliun, dengan penanaman modal dalam negeri sebesar Rp5,43 triliun dan penanaman modal asing sebesar Rp604,5 miliar.

Endri juga menyebutkan bahwa Provinsi Kalsel menempati peringkat ke-10 secara nasional untuk penanaman modal dalam negeri dan peringkat ke-24 untuk penanaman modal asing. Investasi tertinggi pada periode tersebut terjadi di Kabupaten Tabalong untuk penanaman modal dalam negeri dan Kabupaten Kotabaru untuk penanaman modal asing, keduanya dalam sektor pertambangan batu bara.

Negara yang paling banyak berinvestasi di Provinsi Kalsel adalah Hong Kong dan Republik Rakyat Tiongkok. Hal ini menunjukkan minat yang tinggi dari investor asing terhadap potensi tambang batu bara di daerah tersebut.

Meskipun target investasi pada tahun 2023 sudah terlampaui dengan realisasi mencapai Rp19 triliun, dari target awal Rp15 triliun, Endri menyatakan bahwa target investasi untuk tahun-tahun mendatang akan terus ditingkatkan. Namun, pihaknya tetap optimis bahwa investasi di Provinsi Kalsel akan terus meningkat seiring dengan potensi besar yang dimiliki oleh sektor pertambangan batu bara di daerah ini.

Perkembangan ini memberikan sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan dan menunjukkan bahwa industri tambang batu bara masih menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi regional.

Demikian informasi seputar peningkatan investasi batu bara di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.

Pusat Investasi di Kalimantan Utara dengan Pertumbuhan Rp15 Triliun?

Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A Paliwang merasa optimis dengan prospek positif pusat investasi di Kalimantan Utara sebagi yang utama di Indonesia. Pada tahun 2023, nilai investasi di provinsi ini mencapai Rp15 triliun, mengalami peningkatan yang signifikan dari Rp9 triliun pada tahun 2022. Menurut Zainal A Paliwang, potensi investasi di Kalimantan Utara tersebar di berbagai sektor, membuka peluang investasi yang luas bagi para pelaku bisnis.

Salah satu sektor yang menonjol adalah pertambangan, khususnya dalam bidang batu bara, nikel, dan emas. Selain itu, sektor kelautan dan perikanan juga menjadi potensi besar dengan wilayah laut yang luas, melimpah dengan sumber daya alam seperti ikan, udang, dan rumput laut.

Tidak ketinggalan, sektor pariwisata di Kalimantan Utara juga memiliki potensi yang cukup besar. Wisata alam, wisata bahari, dan wisata budaya menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. Zainal A Paliwang menekankan bahwa provinsi ini memiliki Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) sebagai proyek strategis nasional di sektor industri.

Upaya meningkatkan Investasi di Kalimantan Utara terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. Pihaknya fokus pada promosi investasi ke berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri. Selain itu, mereka berkomitmen untuk menyederhanakan perizinan dan memberikan insentif bagi investor, sebagai langkah meningkatkan kemudahan berusaha.

Zainal A Paliwang juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan infrastruktur dalam mendukung investasi. Peningkatan jalan, pelabuhan, dan bandara dianggap kunci untuk menjamin kelancaran investasi di Kalimantan Utara. Lokasi strategis provinsi ini, berbatasan langsung dengan Malaysia dan Brunei Darussalam, memberikan keuntungan tersendiri. Ditambah dengan sumber daya alam yang melimpah baik di darat maupun di laut, Kalimantan Utara menjadi destinasi investasi yang menjanjikan.

Gubernur menyatakan bahwa kebijakan pemerintah pusat, terutama hadirnya Proyek Strategis Nasional KIHI Tanah Kuning sebagai kawasan industri hijau terbesar di dunia, memberikan dukungan yang signifikan bagi investasi di Kalimantan Utara. Dengan potensi dan dukungan yang ada, Kalimantan Utara diharapkan dapat menjadi salah satu tujuan investasi utama di Indonesia. Pemerintah terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Demikian informasi seputar perkembangan investasi di Kalimantan Utara yang berperan menarik investor asing. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.