Tag Archives: investor

Dubes India Dorong Investasi di Kota Batam: Potret Pertemuan dengan Pihak Berwenang

Investasi di kota Batam merupakan salah satu pusat investasi di Indonesia mendapat kunjungan penting dari Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste, Dubes Chakravorty. Kunjungan tersebut menandai upaya Kota Batam dalam mempromosikan potensi investasinya kepada investor asing. Berikut rangkuman dari pertemuan tersebut:

Dalam pertemuan di Marriott Hotel Harbour Bay, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyampaikan bahwa Batam sedang aktif membangun dan menarik investasi asing. Tujuan utama adalah membuka peluang investasi di semua sektor dan menciptakan dampak positif terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dubes Chakravorty menggarisbawahi pentingnya kerjasama yang lebih erat antara Kota Batam dan India. Saat ini, lebih dari 34 perusahaan India sudah berinvestasi di Kota Batam, meskipun sebagian besar menggunakan nama Singapura. Langkah selanjutnya adalah menciptakan kemitraan yang lebih langsung antara Kota Batam dan perusahaan India.

Kepala Biro Humas BP Batam, Ariastuty Sirait mengungkapkan bahwa Dubes Chakravorty sangat tertarik pada beberapa peluang investasi di Kota Batam. Salah satunya adalah investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan yang dikembangkan oleh BP Batam. Rumah sakit terkemuka di India, Apollo Hospital dipandang sebagai kandidat potensial untuk berinvestasi di KEK Kesehatan.

Dubes Chakravorty menyampaikan ketertarikannya untuk berkontribusi pada pengembangan infrastruktur di Kota Batam, termasuk proyek di sektor Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar yang telah bekerja sama dengan PT Persero. Selain aspek investasi, kunjungan ini juga merayakan hubungan diplomatik ke-75 antara India dan Indonesia. Dubes Chakravorty menyatakan kebanggaannya terhadap hubungan yang kuat antara kedua negara, menjadikan Indonesia sebagai mitra dagang terbesar India di kawasan ASEAN.

Dubes Chakravorty berharap bahwa peringatan 75 tahun hubungan diplomatik dapat memperkuat persahabatan antara India dan Indonesia. Meski dihadapkan pada tantangan global, hubungan kedua negara terus berkembang dan bertahan selama lebih dari tujuh dekade.

Dengan kunjungan ini, diharapkan investasi asing akan semakin mengalir ke Kota Batam, mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Kerjasama antara India dan Kota Batam diharapkan dapat berkembang lebih intensif, menciptakan hubungan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Demikian informasi seputar perkembangan investasi di kota Batam. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.

Investasi di Ranah Minang 2024: Antara Tantangan Politik dan Daya Tarik Daerah

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengidentifikasi potensi terkoreksi dalam target investasi di Ranah Minang sepanjang tahun 2024, dipengaruhi oleh dinamika kondisi politik nasional. Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengakui bahwa kondisi politik nasional dapat berpengaruh signifikan terhadap keputusan para investor. Dalam menjawab potensi tantangan tersebut, pemerintah setempat mempersiapkan langkah-langkah strategis.

Audy Joinaldy menekankan pentingnya kesiapan dan rencana matang dalam menghadapi potensi penurunan investasi di Ranah Minang. Ia mendorong agar pihak terkait lebih serius dalam merespon setiap investor yang masuk ke Sumbar, serta menjalin komunikasi yang lebih intensif dengan perantau dan diaspora Minang yang berada di luar negeri.

“Dalam menghadapi tahun 2024, yang penuh dengan agenda politik, kita perlu bersiap secara matang. Kondisi ini akan memengaruhi keputusan investor, terutama dengan adanya Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif, dan Pemilihan Kepala Daerah serentak di seluruh Indonesia,” ujar Audy Joinaldy.

Meskipun ada ketidakpastian di tingkat nasional, Wagub optimistis bahwa realisasi target investasi Sumbar masih dapat tercapai dengan mengoptimalkan potensi penanaman modal dari perantau dan diaspora Minang. Dia menyatakan keyakinannya bahwa Sumbar dapat mempertahankan daya tariknya bagi investor jika strategi yang tepat diimplementasikan.

Kepala DPMPTSP Sumbar, Adib Alfikri menambahkan bahwa layanan perizinan di daerah tersebut terus dipermudah, tidak hanya untuk investor nasional dan internasional, tetapi juga untuk perantau dan diaspora Minang. Fokus pada kecepatan dan kemudahan dalam pengurusan izin berusaha tetap menjadi prioritas pemerintah Provinsi Sumatra Barat supaya terjadi peningkatan signifikan investasi di Ranah Minang.

“Kami berupaya memperluas promosi peluang investasi, tidak hanya kepada pengusaha nasional dan internasional, tapi juga kepada perantau dan diaspora Minang melalui berbagai forum,” ucap Adib Alfikri.

Dengan upaya pemerintah dalam memfasilitasi investasi, Sumatra Barat telah meraih penghargaan sebagai Daerah Ramah Layanan Investasi pada tahun 2023. Hingga triwulan III 2023, realisasi target investasi Sumbar telah mencapai Rp7,2 triliun, melebihi 28% dari target yang ditetapkan dalam RPJMD. Keberhasilan ini mencerminkan efektivitas langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah setempat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi di daerah tersebut.

Demikian informasi seputar pertumbuhan investasi di Ranah Minang. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.

Destinasi Investasi di Sumatra Barat: Peluang Emas di Sektor Pariwisata dan Infrastruktur

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatra Barat menegaskan fokus promosi investasi di Sumatra Barat pada tahun 2024, terutama dalam sektor pariwisata. Peluang besar diketahui hadir di Ranah Minang dengan perkembangan pariwisata yang pesat dan munculnya objek wisata terbaru. Fungsional Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya DPMPTSP Sumbar, Alrifjon menyatakan bahwa tahun ini akan diadakan Forum Bisnis dan pameran skala nasional untuk memperkenalkan potensi investasi di Sumatra Barat.

Alrifjon mengungkapkan bahwa hingga pekan pertama tahun 2024, belum dapat dipastikan adanya investasi di Sumatra Barat. Namun, ia menyatakan harapannya agar investasi di sektor pariwisata dapat berkembang, terutama dalam pembangunan hotel atau penginapan, serta infrastruktur pendukung pariwisata lainnya. Kabupaten Limapuluh Kota, terutama di Harau, dan Kabupaten Solok menjadi lokasi yang menarik perhatian investor.

Selain sektor pariwisata, Sumbar juga menawarkan potensi investasi di sektor pertanian, perikanan, dan UMKM. Potensi ini tersebar di berbagai kabupaten dan kota di provinsi tersebut. Alrifjon menyoroti UMKM, khususnya industri rendang dan kuliner, yang bisa dikembangkan untuk pasar tidak hanya di Sumbar tetapi juga secara nasional dan internasional.

Alrifjon mengungkapkan bahwa investor terbesar, terutama untuk penanaman modal asing (PMA), berasal dari Singapura untuk investasi di Sumatra Barat. Meskipun data kinerja investasi pada tahun 2023 belum dapat dirilis, namun ia menyatakan bahwa kinerja tersebut dinilai bagus, dan pihaknya tengah menunggu hasil evaluasi dari pemerintah pusat sebelum merilis data resmi.

Sumatra Barat berkomitmen untuk meningkatkan promosi investasi pada tahun 2024, dengan fokus utama pada sektor pariwisata. Diharapkan adanya pertumbuhan investasi di berbagai bidang, termasuk sektor pertanian, perikanan, dan UMKM. Investor, terutama dari Singapura, diharapkan dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Sumbar. Evaluasi kinerja investasi tahun 2023 yang dinilai bagus menjadi landasan untuk optimisme di tahun yang akan datang.

Demikian informasi seputar perkembangan investasi di Sumatra Barat. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.

KEK Tanjung Kelayang Incar Investasi Rp600 Miliar di 2024: Target 6 Kali Lipat!

Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, yang dikomandoi oleh Direktur PT Belitung Pantai Intan, Daniel Alexander menetapkan target ambisius dengan merencanakan realisasi investasi sebesar Rp600 miliar pada tahun 2024. Angka tersebut mencerminkan kenaikan signifikan, enam kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan capaian tahun 2023.

Daniel Alexander, dalam pernyataannya pada Rabu (13/12), menyatakan keyakinannya terhadap pencapaian target realisasi investasi tersebut. Meskipun demikian, ia menyoroti kebutuhan untuk meningkatkan jumlah penerbangan ke Belitung guna mendukung pertumbuhan ekosistem pariwisata di kawasan tersebut.

“Ketika ada penambahan penerbangan yang signifikan, ekosistem kepariwisataan ini akan langsung tumbuh dengan sendirinya, dan kepercayaan investor kita akan kembali,” ujar Daniel Alexander.

Meskipun sudah ada beberapa investor yang menunjukkan minat, Daniel menggambarkan situasinya sebagai penantian. “Investor ini lagi nunggu. Mobilnya sudah diparkir, tapi muatannya belum dikeluarkan,” tambahnya.

Pihaknya tengah berupaya meningkatkan jumlah penerbangan ke Belitung, mengantisipasi dampak pandemi COVID-19 yang berdampak pada penurunan jumlah penerbangan dan pariwisata di daerah tersebut.

“Saat ini kita sedang mengusahakan adanya penambahan penerbangan premium dari Jakarta menuju Belitung. Selain itu, kita juga menargetkan penambahan jalur penerbangan dari Denpasar, Bali, langsung ke Belitung,” ungkap Daniel.

Dengan keindahan pasir dan udara di Belitung yang diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia, Daniel menegaskan bahwa potensi pasar pariwisata pantai di Belitung sangat besar. Dia membandingkan kualitas pasir dan air Belitung dengan destinasi eksklusif lainnya, seperti Maldives sehingga dapat meningkatkan realisasi investasi.

“Karena kualitas pasirnya, pasir putihnya 99,9% silika dan kualitas airnya dan kualitas udaranya. Jadi enggak kalah dengan Maldives, gitu ya,” ucapnya.

Menyadari potensi besar ini, Daniel menekankan perlunya dukungan penerbangan untuk menjadikan Belitung destinasi wisata yang lebih mudah diakses, terutama dengan penambahan rute penerbangan dari Denpasar, Bali. Dengan langkah-langkah ini, KEK Tanjung Kelayang berharap mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan investasi yang signifikan pada tahun 2024.

Demikian informasi seputar perkembangan KEK yang berpengaruh pada realisasi investasi di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8detik.com.