Tag Archives: Realisasi Investasi

Pertumbuhan Investasi di Sulsel 2023: Realisasi Capai Rp16,451 Triliun

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis pencapaian gemilang dalam sektor investasi di Sulsel pada tahun 2023. Realisasi investasi di Sulawesi Selatan mencapai angka fantastis, yaitu Rp16,451 triliun, melampaui target nasional sebesar Rp14,555 triliun sebanyak 113 persen. Plh Kepala DPMPTSP Sulsel, Idham Kadir, menjelaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari kerjasama yang baik dan upaya percepatan perizinan di seluruh kabupaten/kota Sulsel.

Tren Peningkatan Investasi

Realisasi investasi Sulsel pada tahun 2023 menandai peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan nilai sebesar Rp16,451 triliun, Sulsel berhasil melampaui capaian tahun 2022 yang sebesar Rp14,258 triliun. Hal ini mencerminkan daya tarik Sulsel sebagai destinasi investasi yang semakin berkembang.

Sektor pertambangan tetap menjadi penyumbang terbesar investasi di Sulsel, mencapai 18,01 persen atau setara dengan Rp2,963 triliun. Sementara itu, sektor industri logam, transportasi, perumahan, dan perdagangan juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap total investasi. Idham Kadir menekankan bahwa keberhasilan ini tak terlepas dari kerja keras DPMPTSP di seluruh kabupaten/kota, yang terus mempercepat dan mempermudah proses perizinan bagi pelaku usaha di daerah masing-masing.

Rincian Realisasi Investasi investasi di Sulsel dan Penyerapan Tenaga Kerja

Investasi Sulsel tahun 2023 terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp4,983 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp11,468 triliun. Keberhasilan ini tidak hanya tercermin dalam angka investasi, tetapi juga dalam penyerapan tenaga kerja. Total investasi sepanjang tahun 2023 berhasil menyerap 19.186 orang tenaga kerja, dengan 217 di antaranya merupakan tenaga kerja asing.

Kota Makassar menjadi daerah dengan realisasi investasi terbesar, mencapai Rp5,891 triliun, diikuti oleh Kabupaten Luwu, Luwu Timur, Bantaeng, dan Maros. Keberhasilan ini memperkuat posisi Sulsel sebagai pusat investasi yang menarik. Idham Kadir juga merinci bahwa setidaknya ada lima negara yang paling banyak menanamkan modalnya di Sulsel, dengan Kanada memimpin dalam hal investasi asing.

Dengan keberhasilan yang diraih, pemerintah Sulsel berkomitmen untuk terus meningkatkan pertumbuhan investasi di Sulsel. Proses perizinan yang cepat dan efisien diharapkan akan terus menjadi fokus, membuka peluang luas bagi investasi yang lebih besar dan berkelanjutan. Sulsel menunjukkan bahwa dengan kerjasama yang baik dan komitmen yang tinggi, pertumbuhan ekonomi yang signifikan dapat dicapai melalui investasi yang cerdas dan berkelanjutan.

Demikian informasi seputar perkembangan investasi di Sulsel. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.

KEK Tanjung Kelayang Incar Investasi Rp600 Miliar di 2024: Target 6 Kali Lipat!

Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, yang dikomandoi oleh Direktur PT Belitung Pantai Intan, Daniel Alexander menetapkan target ambisius dengan merencanakan realisasi investasi sebesar Rp600 miliar pada tahun 2024. Angka tersebut mencerminkan kenaikan signifikan, enam kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan capaian tahun 2023.

Daniel Alexander, dalam pernyataannya pada Rabu (13/12), menyatakan keyakinannya terhadap pencapaian target realisasi investasi tersebut. Meskipun demikian, ia menyoroti kebutuhan untuk meningkatkan jumlah penerbangan ke Belitung guna mendukung pertumbuhan ekosistem pariwisata di kawasan tersebut.

“Ketika ada penambahan penerbangan yang signifikan, ekosistem kepariwisataan ini akan langsung tumbuh dengan sendirinya, dan kepercayaan investor kita akan kembali,” ujar Daniel Alexander.

Meskipun sudah ada beberapa investor yang menunjukkan minat, Daniel menggambarkan situasinya sebagai penantian. “Investor ini lagi nunggu. Mobilnya sudah diparkir, tapi muatannya belum dikeluarkan,” tambahnya.

Pihaknya tengah berupaya meningkatkan jumlah penerbangan ke Belitung, mengantisipasi dampak pandemi COVID-19 yang berdampak pada penurunan jumlah penerbangan dan pariwisata di daerah tersebut.

“Saat ini kita sedang mengusahakan adanya penambahan penerbangan premium dari Jakarta menuju Belitung. Selain itu, kita juga menargetkan penambahan jalur penerbangan dari Denpasar, Bali, langsung ke Belitung,” ungkap Daniel.

Dengan keindahan pasir dan udara di Belitung yang diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia, Daniel menegaskan bahwa potensi pasar pariwisata pantai di Belitung sangat besar. Dia membandingkan kualitas pasir dan air Belitung dengan destinasi eksklusif lainnya, seperti Maldives sehingga dapat meningkatkan realisasi investasi.

“Karena kualitas pasirnya, pasir putihnya 99,9% silika dan kualitas airnya dan kualitas udaranya. Jadi enggak kalah dengan Maldives, gitu ya,” ucapnya.

Menyadari potensi besar ini, Daniel menekankan perlunya dukungan penerbangan untuk menjadikan Belitung destinasi wisata yang lebih mudah diakses, terutama dengan penambahan rute penerbangan dari Denpasar, Bali. Dengan langkah-langkah ini, KEK Tanjung Kelayang berharap mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan investasi yang signifikan pada tahun 2024.

Demikian informasi seputar perkembangan KEK yang berpengaruh pada realisasi investasi di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8detik.com.