Tag Archives: IKN

Rencana Sistem Transportasi di IKN, Bakal Ada Taksi Terbang dan Kereta Tanpa Rel

Ibu Kota Negara (IKN) Nusantaradi Kalimantan Timur tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia, namun juga menjadi kota pintar berkelas dunia. Salah satu aspek penting dalam pembangunan IKN adalah sistem transportasi yang terintegrasi, efisien, dan ramah lingkungan. Lantas, seperti apa rencana sistem transportasi di IKN? Mari simak ulasannya dalam artikel berikut ini.

Rencana Sistem Transportasi di IKN

Soal sistem transportasi di IKN, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi bilang, salah satu jenis fasilitas yang akan masuk ke Kota Nusantara di Kaltim adalah sistem transportasi cerdas atau intelligent transportation system (ITS).

“Salah satu domain layanan publik yang akan dihadirkan di IKN adalah smart transportation dan mobility yang akan menstransformasi cara bermobilitas,” ujar Ali pada 26 April silam, dikutip dari laman resmi IKN.

Dia menuturkan, pihaknya sedang berusaha membuktikan konsep Proof of Concept (PoC) di bidang transportasi cerdas.

Lebih lanjut, konsep yang dikembangkan sangat bervariasi, mulai dari sistem manajemen lalu lintas canggih atau advance traffic management system (ATMS), trem otonom terpadu atau autonomous rail rapid transit (ART), hingga konsep mobilitas udara berteknologi tinggi atau advance air mobility (AAM).

Adapun beberapa moda transportasi yang direncakan hadir di IKN antara lain:

  1. Taksi terbang

Otorita IKN melakukan uji coba taksi terbang berjenis optionally piloted personal/passenger air vehicle (OPRAV) dengan menggunakan tenaga penggerak mesin dari listrik atau baterai.

Terkait hal ini, Otorita IKN menggandeng Korea Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC) untuk mengembangkan purwarupanya.

Usai menjalani uji coba, pesawat tanpa awak itu dikabarkan dapat terbang selama kurang lebih 10 menit dengan ketinggian 50 meter dan kecepatan 50 kilometer per jam.

Berdasarkan informasi yang dipublikasikan oleh KARI, OPPAV dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal, serta melaju dengan kecematan maksimum 240 kilometer per jam.

Moda transportasi udara itu memiliki dimensi 6,15 meter dengan lebar sayap 7 meter dan berat muatan 100 kilogram. Taksi terbang dapat menjelajah dengan jarak hingga 50 kilometer.

2. Kereta tanpa rel (ART)

Rencana sistem transportasi di IKN yang berikutnya adalah menggunakan kereta tanpa rel (ART) yang disebut dapat mengangkut 300 penumpang dalam 3 gerbong dalam sekali perjalanan.

Kereta listrik itu disebut dapat bisa menempuh perjalanan dengan jarak 70 kilometer dalam sekali pengisian daya.

Moda transportasi ini menggunakan ban karet dan bergerak di jalan. Kendati bentuknya mirip kereta api, trem otonom diarahkan dengan jalur virtual berbentuk marka jalan. Jalur itu mempunyai sensor yag dideteksi dengan light detection and ranging (Lidar) dan GPS. Ruang kemudinya ada di depan dan belakang, sehingga bisa bergerak maju atau kea rah sebaliknya.

ART diproyeksikan meluncur dari Sumbu Kebangsaan Sisi Barat-depan, lalu Istana Presiden, hingga Sumbu Kebangsaan Sisi Timur dengan jarak 4,9 kilometer.

3. MRT dan Kereta Cepat

Berikutnya, IKN juga akan menghadirkan moda kereta dalam kota seperti mass rapid transit (MRT). Selain itu, infrastruktur kereca cepat juga akan dibangun setelah 2024.

Kedua moda trasportasi itu akan menghubungkan wilayah IKN dengan daerah mitra di wilayah Kalimantan seperti Balikpapan.

4. Bus Raya Terpadu (BRT)

Otorita IKN juga berencana menerapkan kereta laying ringan atau light rapid transit (LRT), serta bus antarkota (intercity bus), untuk koridor antarkota.

Selain itu, dalam rencana sistem transportasi di IKN juga bakal ada minibus untuk koridor sub-blok pemerintahan, bus pariwisata khusus area wisata, serta bus raya terpadu atau electric bus rapid transit (BRT).

Penerapan sistem BRT di IKN dikukuhkan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara.

Demikian informasi tentang rencana sistem transportasi di IKN. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan pembaca.

Investasi Bank BCA di IKN Nusantara Perkuat Poros Perbankan dengan Dana Rp75 Miliar

Investasi Bank BCA atau Bank Central Asia Tbk kembali menunjukkan komitmennya mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pembangunan kantor baru BCA di Nusantara ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (12/8), mencerminkan partisipasi aktif sektor swasta dalam proyek besar pemerintah ini.

Investasi Bank BCA di IKN Nusantara ini mencapai nilai Rp75 miliar, dan tidak hanya sekadar simbol kehadiran BCA di pusat pemerintahan baru Indonesia, namun juga sebagai kontribusi signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi serta layanan keuangan di wilayah tersebut.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa kehadiran BCA di IKN Nusantara merupakan langkah strategis yang akan membawa keuntungan jangka panjang bagi investor.

“Kehadiran BCA di sini merupakan langkah strategis dari pihak swasta akan nilai investasi yang akan diperoleh di masa depan ketika berinvestasi di Nusantara,” ujar Presiden Joko Widodo dalam sambutannya.

Dalam momen bersejarah ini, juga dilakukan Penandatangan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Pengalokasian Lahan Aset dalam Penguasaan Otorita IKN dan Akta Notarill Perjanjian antara Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan PT. Bank Central Asia Tbk. Plt. Kepala Otorita IKN, M. Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa kehadiran BCA di Nusantara merupakan bagian dari visi besar untuk menjadikan Nusantara sebagai pusat inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

“Dengan investasi ini, kita semakin yakin bahwa Nusantara akan berkembang menjadi kota pintar yang berkelanjutan,” ucap Basuki Hadimuljono.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menegaskan komitmen BCA untuk terus menyediakan layanan keuangan berkualitas di Nusantara. Ia optimis bahwa kehadiran investasi Bank BCA akan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal dan nasional.

Nantinya, kantor cabang BCA di Nusantara akan dibangun dengan konsep berkelanjutan dan dekat dengan alam, selaras dengan visi Nusantara sebagai kota pintar yang ramah lingkungan.

BCA juga berencana membangun UMKM Showcase Center, yang akan memperkenalkan UMKM unggulan di sekitar Nusantara ke jaringan bisnis internasional BCA.

Dengan jaringan yang sudah kuat, memiliki 1.259 kantor cabang di seluruh Indonesia, kehadiran BCA di Nusantara diharapkan akan semakin memperkuat posisinya sebagai bank swasta terkemuka di Indonesia.

Demikian informasi seputar perkembangan investasi Bank BCA di IKN Nusantara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.

Investasi China Rp13 Triliun di Katim Siap Dukung Pembangunan IKN Nusantara

Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menarik perhatian dunia investasi China. Dalam kunjungannya ke Tiongkok pada 19-22 Juni 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik mengumumkan rencana investasi senilai Rp13 triliun dari perusahaan Tiongkok, Anhui Guangxin Agrochemical Co Ltd. Investasi besar ini diarahkan untuk mendukung pembangunan dan pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selama kunjungannya, Akmal Malik bertemu dengan Guo Xuejun, Vice President Anhui Guangxin Agrochemical Co Ltd menunjukkan minat kuat untuk mengembangkan investasi China di kawasan industri terintegrasi Kaltim.

“Mereka membutuhkan lahan seluas 1.000 hektare untuk membangun kawasan industri dengan rantai pasok lengkap dan lokasi strategis di tepi perairan,” jelas Akmal dalam pernyataan resminya pada Rabu (19/6).

Anhui Guangxin Agrochemical adalah produsen bahan pertanian kimia seperti pestisida, herbisida, dan glifosat. Investasi mereka akan terbagi menjadi dua tahap: investasi awal senilai USD 300 juta dan pengembangan lebih lanjut sebesar USD 500 juta. Total investasi ini mencapai angka fantastis Rp13 triliun, yang berpotensi memberikan dorongan besar bagi perekonomian Kaltim dan mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Akmal mengungkapkan bahwa kerja sama investasi China ini merupakan hasil dari survei mendalam yang dilakukan oleh tim Anhui Guangxin ke beberapa lokasi di Indonesia. Kerja sama sister-province antara Kaltim dan Provinsi Anhui di Tiongkok membuka peluang besar bagi kedua belah pihak.

“Kita mengundang tim awal mereka untuk melakukan survei lebih lanjut di Kalimantan Timur dan siap memfasilitasi kebutuhan mereka, baik dari segi bahan baku, lokasi lahan, maupun tenaga kerja,” tambah Akmal.

Pj Gubernur Akmal juga mengapresiasi langkah ini sebagai bagian dari strategi pembangunan IKN Nusantara. “Kaltim sebagai mitra strategis IKN tengah mendorong percepatan pembangunan sektor pertanian dalam arti luas. Investasi ini akan mendukung dan mewujudkan ketahanan pangan di Kaltim dan IKN,” ujar Akmal.

Dalam kunjungannya ke Tiongkok, Akmal dan jajarannya juga dijadwalkan menandatangani Letter of Interest (LoI) kerja sama sister-province antara Provinsi Kaltim dan Provinsi Anhui. Langkah ini diharapkan semakin memperkuat hubungan bilateral dan membuka lebih banyak peluang investasi di masa mendatang.

Dengan investasi China dari Anhui Guangxin Agrochemical, IKN Nusantara tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan baru tetapi juga simbol pertumbuhan ekonomi dan kerjasama internasional yang kuat.

Demikian informasi seputar peningkatan investasi China di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.

Investasi Pembangunan IKN Nusantara Tahap VI, Realisasi Capai Rp1,75 T

Total investasi pembangunan IKN Nusantara yang sudah terealisasi mencapai Rp1,75 triliun. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memimpin upacara peletakan batu pertama atau Groundbreaking Tahap VI pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 4 hingga 5 Juni 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai investor dari berbagai sektor yang menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan IKN Nusantara.

Pada sektor pendidikan dan riset, beberapa badan usaha telah memulai groundbreaking proyek mereka. Bina Bangsa School, sebuah Sekolah Internasional & Sport Center, menginvestasikan Rp150 miliar untuk membangun fasilitas di atas lahan seluas 1,88 hektar.

Universitas Gunadarma juga turut serta dengan Program Studi Doktor Internasional yang bekerja sama dengan perguruan tinggi dari Prancis, Slovakia, dan Swedia. Proyek ini memiliki estimasi investasi sebesar Rp75 miliar di atas lahan seluas 2,45 hektar.

Tidak ketinggalan, investasi pembangunan IKN Nusantara juga disusupi  oleh Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara yang melaksanakan groundbreaking dengan nilai investasi Rp150 miliar. Sekolah ini akan menyediakan jenjang pendidikan dari SD, SMP, hingga SMA, lengkap dengan fasilitas olahraga, laboratorium, dan gedung serbaguna di atas lahan seluas 2,9 hektar.

Selain sektor pendidikan, kolaborasi antara Pertamina dan Bakrie Group untuk membangun Pusat Riset Energi Berkelanjutan ‘Nusantara Sustainability Hub’ juga menjadi sorotan. Proyek ini memiliki estimasi investasi sebesar Rp197,8 miliar di atas lahan seluas 2,4 hektar dan akan mencakup berbagai fasilitas seperti Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Institute, dan Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies.

Pada sektor pendukung, Arena Lifestyle F&B dengan estimasi investasi Rp100 miliar di atas lahan seluas 0,84 hektar juga memulai groundbreaking. PLN Icon Plus mendirikan Central Telecommunication Office dengan estimasi investasi Rp1 triliun di atas lahan seluas 1,3 hektar.

Bank BTN turut berpartisipasi dengan mendirikan kantor perbankan serta penandatanganan nota kesepahaman program KPR dengan estimasi investasi Rp86 miliar di atas lahan seluas 0,9 hektar.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono menyampaikan bahwa keberhasilan groundbreaking tahap VI ini mencerminkan minat dan keseriusan para investor dalam mendukung pembangunan IKN Nusantara.

“Groundbreaking tahap VI ini menunjukkan kontinuitas investasi di IKN, dan minat investor tetap terus diproses hingga terealisasi menjadi pembangunan yang nyata,” ujar Agung dalam keterangannya, Rabu (5/6).

Investasi pembangunan IKN Nusantara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan visi dan misi Nusantara sebagai kota hijau dan kota pintar. Kesuksesan groundbreaking ini tidak terlepas dari kontribusi para investor yang terus mendukung pembangunan infrastruktur di IKN.

Minat yang kuat dari para investor mendorong terealisasinya pembangunan yang signifikan, menjadikan IKN Nusantara sebagai pusat pertumbuhan baru yang berkelanjutan dan modern.

Dengan dukungan kuat dari berbagai pihak, investasi pembangunan IKN Nusantara diharapkan dapat terus berkembang dan membawa manfaat besar bagi Indonesia. Groundbreaking tahap VI ini menjadi langkah penting menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi Ibu Kota Nusantara.

Demikian informasi seputar perkembangan investasi pembangunan IKN Nusantara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di 8Detik.Com.